Banyak yang menganggap sesuatu yang mustahil terjadi dianggap kebetulan. Bagi yang percaya pendapat ini bisa langsung mematahkan semangatnya untuk berbuat sesuatu. Ragu untuk memulai kembali. Sebaliknya, bagi orang optimis atau oportunis sekalipun, hal tersebut justru menjadi pelecut untuk berusaha lebih keras lagi. Bukankah temuan-temuan spektakuler abad ini lahir dari mimpi-mimpi besar. Perkembangan teknologi dewasa ini sesungguhnya bermula dari sebuah hayalan. Sesuatu yang tidak mungkin dilakukan. Bahkan dipikirkan saja sudah berat apalagi direalisasikan. Waktu yang bergulir membuktikan. Suara-suara putus asa dibungkam. Yang mustahil satu persatu nampak di depan mata. Kita tidak pernah membayangkan sebelumnya Neil Amstrong dan kawan-kawan berhasil menerbangkan Apollo XI dan mendarat di bulan. Saat ini, orang-orang telah bolak-balik keluar angkasa. Tidak hanya melakukan penelitian tetapi juga melakukan perjalanan wisata. Beberapa dekade sebelumnya. Kita hanya bisa berkomunikasi jarak jauh menggunakan gelombang suara. Saat ini, kita sudah dapat beinteraksi langsung saling berhadap-hadapan dengan lawan bicara hanya dengan sebuah alat bernama ponsel yang menggunakan jaringan internet. Dahulu sebuah televisi berbentuk tabung besar. Sekarang sudah sangat tipis dengan layar yang sangat lebar. Hampir seluruh peralatan elektronik menggunakan kabel sebagai perantara arus. Hari ini kita menyaksikan penggunaan kabel semakin berkurang. Diganti bluetooth dan jaringan wifi. Semuanya seperti instan. Dipermudah oleh adanya teknologi masa kini. Waktu semakin efisien namun hasilnya akan lebih efektif. Perkembangan zaman dimotori oleh orang-orang kreatif dan inovatif. Tak pernah puas dengan hasil yang dicapai sekarang. Dikembangkan terus menerus tanpa batas. Kita tahu bahwa kemampuan berpikir otak manusia ada batasnya. Namun bukan berarti monoton dan tidak akan berkembang lagi. Justru rasa ingin tahu banyak yang mendorong kita memutar otak untuk mencapainya. Merancang kembali cara yang tepat untuk merealisasikan rasa penasaran. Wajar orang berprinsip bahwa tidak ada yang kebetulan dalam dunia ini.
***
Istilah kebetulan hanya lahir dari mulut orang yang tidak percaya diri dengan usaha dan kerja keras. Memandang kebetulan sebagai kemustahilan belaka. Ibarat mimpi di siang bolong yang tak pernah berbuah kenyataan. Kalaupun terjadi tidak bakal terulang kembali. Mentok. Padahal kemajuan jaman yang serba modern ini ditunjukkan dari berbagai bidang ilmu pengetahuan. Kemajuannya melebihi ekspektasi sebagai besar orang. Setiap saat selalu saja ada yang baru dicetuskan. Berbeda dari sebelumnya. Kebetulan bagian dari ketidaksengajaan. Alih-alih diulangi. Realitaspun masih dipertentangkan. Pada titik ini, orang dengan argumentasinya masing-maisng. Mencoba memberi jawaban dengan sejuta alasan. Dan itu adalah hak mereka masing-masing.
***
Menarik untuk didiskusikan. Sebagai contoh sederhana. Hari ini, tanggal 29 September 2019. Saya terbang menggunakan pesawat Wings Air dengan nomor penerbangan IW 029 dari Labuan Bajo menuju Denpasar. Tidak sampai disitu, saya duduk di kursi nomor 29. Kebetulankah?Saya rasa tidak. Bukankah pada setiap bulan yang akan datang kejadian akan berulang kembali. Tanggal 29, nomor penerbangan 29 dan duduk di kursi 29. Paling tidak sebulan dari sekarang.
***
Menarik untuk didiskusikan. Sebagai contoh sederhana. Hari ini, tanggal 29 September 2019. Saya terbang menggunakan pesawat Wings Air dengan nomor penerbangan IW 029 dari Labuan Bajo menuju Denpasar. Tidak sampai disitu, saya duduk di kursi nomor 29. Kebetulankah?Saya rasa tidak. Bukankah pada setiap bulan yang akan datang kejadian akan berulang kembali. Tanggal 29, nomor penerbangan 29 dan duduk di kursi 29. Paling tidak sebulan dari sekarang.
Labuan Bajo, 29 September 2019